Monday, January 25, 2016

Sejarah Penyebaran Islam di Indonesia

PROSES AWAL PENYEBARAN ISLAM DI INDONESIA
1.   Pendapat-pendapat tentang Masuknya Islam Ke Indonesia
Proses masuk dan berkembangnya budaya dan ajaran agama islam ke Indonesia memunculkan  beberapa pendapat. Para tokoh yang mengemukakan pendapat itu diantaranya ada yang langsung mengetahui tentang proses masuk tersebarnya budaya serta ajaran agama islam di Indonesia , tetapi ada pula yang melalui berbagai bentuk penelitian seperti yang dilakukan oleh orang-orang barat yang datang ke Indonesia karena tugas atau dipekerjakan oleh pemerintahannya di Indonesia yaitu ketika Indonesia dikuasai oleh bangsa-bangsa barat
Tokoh-tokoh yang mengemukakan pendapat tentang keberadaan budaya dan ajaran agama islam Indonesia diantaranya:
Mohammad Ghor
Mohammad Ghor merupakan seorang tokoh yang berhasil menaklukan  dan  menyebarkan Islam di Gujarat. Dalam penyebaran budaya dan ajaran agama islam ke Indonesia, para pedagang Gujarat mempunyai peran yang sangat penting. Melalui hubungan yang dijalin antara para pedagang Gujarat dengan para pedagang Indonesia itulah budaya dan ajaran agama Islam berkembang ke Indonesia.
Ibn Batuta
Ibn Batuta telah dua kali melakukan perjalana ke dan dari China tahun 1345-1346. Ia menemukan satu kerajaan Islam. Hal ini dibuktikan dengan keberadaan Sultan yang mengikuti upacara Syafi’i. Ibn Batuta juga menyatakan bahwa daerah-daerah yang berada disekitar negara itu penduduknya belum memeluk agama islam. Ibn Batuta juga menemukan satu makam islam di kota Samudera yang berangka 1421. Penemuan makam bercorak Islam ini, menandakan di daerah Samudera pada waktu telah berkembang agama islam.
Sir Richard Winsted
Sir Richard Winsted menyatakan bahwa Parameswara Raja Malaka telah memeluk agama islam dan mengganti namanya menjadi Iskandar Syah. Hal ini dilakukan karena Malaka mempunyai posisi yang sangat strategs dalam aktivitas pelayaran  dan perdagangan yang melalui selat Malaka. Bahkan dalam perkembangan selanjutnya Malaks dijadikan sebagai pusat perdagangan dan penyebaran agama islam di Asia Tenggara termasuk juga ke Indonesia.

Melalui beberapa pendapat tersebut, diketahui bahwa budaya dan ajaran agama islam telah berkembang di Indonesia. Diawali dengan perkembangan dan munculnya Kerajaan Samudera Pasai inilah budaya dan ajaran agama islam berkembang ke seluruh wilayah Indonesia. Namun, selain tokoh-tokoh tersebut, masih terdapat banyak tokoh-tokoh yang menyebutkan tentang masuk dan berkembangnya budaya dan ajaran agama islam ke Indonesia.

2.      Sumber-sumber Pendukung Masuknya Islam di Indonesia
Masuk dan berkembangnya pengaruh agama islam dan kebudayaan Islam ke Indonesia diperkuat dengan beberapa sumber berita sejarah, baik yang berasal dari luar negeri maupun dalam negeri.
Berita Arab, Berita ini diketahui melalui para pedagang Arab yang melakukan aktivitasnya dalam bidang perdagangan dengan bangsa Indonesia. Para pedagang Arab telah datang ke Indonesia sejak masa Kerajaan Sriwijaya yang menguasai jalur pelayaran-perdagangan di wilayah Indonesia bagian barat termasuk Selat Malaka pada masa itu. Hubungan pedagang Arab dengan kerajaan Sriwijaya terbukti dengan adanya sebutan para pedagang Arab untuk Kerajaan Sriwijaya, yaitu Zabaq, Zabay atau Sribusa
Berita Eropa, Berita ini datangnya dari Marco Polo. Ia adalah orang Eropa yang kali pertama mengnjakkan kakinya di wilayah Indonesia, ketika ia kembali dari China menuju Eropa melalui jalan laut. Ia mendapat tugas dari kaisar China untuk mengantarkan putrinya yang dipersembahkan kepada kaisar Romawi. Dalam perjalanannya itu singgah di Sumatera bagian utara. Di daerah ini ia telah menemukan adanya kerajaan islam, yaitu Kerajaan Samudera dengan sebagai ibukota pasai.
Berita India, Berita ini menyebutkan bahwa para pedagang India dari Gujarat mempunyai peranan penting dalam penyebaran agama dan kebudayaan islam di Indonesia. Karena di samping berdagang, mereka aktif mengajarkan agama dan kebudayaan Islam kepada setiap masyarakat yang dijumpainya, terutama kepada masyarakat yang terletak di daerah pesisir pantai.
Sumber dalam Negeri, Terdapat sumber-sumber dari dalam negeri yang menerangkan berkembangnya pengaruh Islam di Indonesia
Pertama, Penemuan sebuah batu bersurat di Leran dekat Gresik. Batu bersurat itu menggunakan huruf dan bahasa Arab, yang sebagian tulisannya telah rusak. Batu itu memuat keterangan tentang meninggalnya seorang perempuan yang bernama Fatimah binti Ma’mun
Kedua, Makam Sultan Malikul Saleh di Sumatera Utara  yang meninggal pada bulan Ramadhan
Ketiga, Makam Syekh Maulana Malik Ibrahim di Gresik. Jirat makam didatangkan dari Gujarat dan berisi tulisan-tulisan Arab.

Dari bukti-bukti dan sumber-sumber itu dapat dipastikan bahwa pengaruh Islam telah berkembang sejak masa jaya pengaruh dan kerajaan Hindu di Indonesia, hingga pada suatu saat perkembangan Islam dapat menggeser pengaruh Hindu di Indonesia


Sumber:I Wayan Badrika.Sejarah SMA kelas XI

No comments:

Post a Comment