Penelitian
Tindakan Kelas
A. Pengertian
Penelitian Tindakan Kelas
Penelitian tindakan
kelas berasal dari istilah bahasa Inggris Classroom
Action Research, yang dikenal dengan singkatan PTK yaitu
penelitian yang dilakukan dikelas oleh guru/peneliti untuk mengetahui yang
berarti penelitian yang dilakukan pada sebuah kelas untuk mengetahui akibat
tindakan yang diterapkan pada suatu subyek penelitian dikelas tersebut. Penelitian
tindakan kelas pertama kali diperkenalkan oleh Kurt Lewin pada tahun 1946 yang
selanjutnya dikembangkan oleh ahli-ahli lain seperti Stephen Kemmis, Robin Mc
Taggar, John Elliot, Dave Ebbut dan sebagainya. Dengan demikian konsep
penelitian tindakan kelas semakin berkembang sesuai dengan perkembangan ilmu pengethuan
dan teknologi. Pemahaman konsep penelitian tindakan banyak peneliti atau penulis
menjelaskan konsep yang memang dibutuhkan dalam pelaksanannya didalam proses
pembelajaran
Penelitian
tindakan juga dikemukakan oleh Madya (2009:11) bahwa “penelitian tindakan berurusan
langsung dengan praktik dalam situasi alami, penelitiannya adalah pelaku
praktik itu sendiri dan pengguna langsung hasil penelitiannya. Lingkup ajangnya
terbatas, yang paling menonjol adalah bahwa penelitian tindakan kelas ditunjukkan
untuk melakukan perubahan situasi tempat penelitian dilakukan guna ,encapai
perbaikan praktik secara incremental dan berkelanjutan”.
B. Prinsip-prinsip Penelitian Tindakan Kelas
Prinsip-prinsip
dalam penelitian tindakan kelas adalah:
1.
PTK dilakukan tidak menganggu komitmennya
sebagai pendidik dalam proses belajar mengajar artinya seorang guru dalam
melaksanakan tugasnya mengikuti kalender akademik, dimana setiap satuan
pendidikan telah mengatur silabus yang berkenaan dengan SK dan KD yang harus
diselesaikan dalam semesternya
2.
Kolaboratif PTK bisa dilakukan denganguru,
kepala sekolah, pengawas, praktisi sehingga mendukung kelancaran pelaksanannya
3.
Siklus yang diterapkan hendaknya mengutamakan
pada ketercapaian criteria keberhasilan dan dikembangkan dengan perencanaan,
pelaksnaan, pengamatan dan refleksi yang terus mengalir menghasilkan siklus baru
sampai penelitian tindakan kelas dihentikan
4.
Teknik pengumpulan data dalam hal ini adalah
teknik tes dan non tes yang digunakan dalam mengembangkan instrument penilaian,
teknik tes misalnya tes pilihan ganda, emnjodihkan, jawaban singkat dan
lain-lain
5.
Metodologi yang digunakan hendaknya dapat
dipertanggung jawabkan secara ilmiah sepertihalnya setting penelitian, subyek
penelitian, teknik dan alat pengumpulan data, analisi data, indicator keberhasilan
dan prosedur penelitian
6.
Peneliti mengidentifikasi dan merumuskan hipotesis
secara meyakinkan, mengembangkan inovasi metode, strategi yang dapat diterapkan
pada situasi kelas serta memperoleh data yang dapat digunakan untuk membuktikan
hipotesis tindakannya
7.
Masalah yang terungkap adalah maalah yang
benar-benar membuat Guru galau, sehingga atas dasar tanggung jawab professional
dia didorong oleh hatinya untuk memiliki komitmen dalam rangka menemukan jalan
keluarnya PTK
8.
PTK dilaksanakan mengikuti kaidah ilmu
pengetahuan
Sumber : Muhammad Afandi.2013.Teori dan Praktik Penelitian Tindakan Kelas
No comments:
Post a Comment