Monday, November 30, 2015

Penelitian Tindakan Kelas

Penelitian Tindakan Kelas

A.     Pengertian Penelitian Tindakan Kelas
Penelitian tindakan kelas berasal dari istilah bahasa Inggris Classroom Action Research, yang dikenal dengan singkatan PTK yaitu penelitian yang dilakukan dikelas oleh guru/peneliti untuk mengetahui yang berarti penelitian yang dilakukan pada sebuah kelas untuk mengetahui akibat tindakan yang diterapkan pada suatu subyek penelitian dikelas tersebut. Penelitian tindakan kelas pertama kali diperkenalkan oleh Kurt Lewin pada tahun 1946 yang selanjutnya dikembangkan oleh ahli-ahli lain seperti Stephen Kemmis, Robin Mc Taggar, John Elliot, Dave Ebbut dan sebagainya. Dengan demikian konsep penelitian tindakan kelas semakin berkembang sesuai dengan perkembangan ilmu pengethuan dan teknologi. Pemahaman konsep penelitian tindakan banyak peneliti atau penulis menjelaskan konsep yang memang dibutuhkan dalam pelaksanannya didalam proses pembelajaran
Penelitian tindakan juga dikemukakan oleh Madya (2009:11) bahwa “penelitian tindakan berurusan langsung dengan praktik dalam situasi alami, penelitiannya adalah pelaku praktik itu sendiri dan pengguna langsung hasil penelitiannya. Lingkup ajangnya terbatas, yang paling menonjol adalah bahwa penelitian tindakan kelas ditunjukkan untuk melakukan perubahan situasi tempat penelitian dilakukan guna ,encapai perbaikan praktik secara incremental dan berkelanjutan”.
B.     Prinsip-prinsip Penelitian Tindakan Kelas
Prinsip-prinsip dalam penelitian tindakan kelas adalah:
1.      PTK dilakukan tidak menganggu komitmennya sebagai pendidik dalam proses belajar mengajar artinya seorang guru dalam melaksanakan tugasnya mengikuti kalender akademik, dimana setiap satuan pendidikan telah mengatur silabus yang berkenaan dengan SK dan KD yang harus diselesaikan dalam semesternya
2.      Kolaboratif PTK bisa dilakukan denganguru, kepala sekolah, pengawas, praktisi sehingga mendukung kelancaran pelaksanannya
3.      Siklus yang diterapkan hendaknya mengutamakan pada ketercapaian criteria keberhasilan dan dikembangkan dengan perencanaan, pelaksnaan, pengamatan dan refleksi yang terus mengalir menghasilkan siklus baru sampai penelitian tindakan kelas dihentikan
4.      Teknik pengumpulan data dalam hal ini adalah teknik tes dan non tes yang digunakan dalam mengembangkan instrument penilaian, teknik tes misalnya tes pilihan ganda, emnjodihkan, jawaban singkat dan lain-lain
5.      Metodologi yang digunakan hendaknya dapat dipertanggung jawabkan secara ilmiah sepertihalnya setting penelitian, subyek penelitian, teknik dan alat pengumpulan data, analisi data, indicator keberhasilan dan prosedur penelitian
6.      Peneliti mengidentifikasi dan merumuskan hipotesis secara meyakinkan, mengembangkan inovasi metode, strategi yang dapat diterapkan pada situasi kelas serta memperoleh data yang dapat digunakan untuk membuktikan hipotesis tindakannya
7.      Masalah yang terungkap adalah maalah yang benar-benar membuat Guru galau, sehingga atas dasar tanggung jawab professional dia didorong oleh hatinya untuk memiliki komitmen dalam rangka menemukan jalan keluarnya PTK

8.      PTK dilaksanakan mengikuti kaidah ilmu pengetahuan

Sumber : Muhammad Afandi.2013.Teori dan Praktik Penelitian Tindakan Kelas

No comments:

Post a Comment